Selasa, 05 Juli 2011

Biasakan membaca

Lingkungan dimana anak berkembang, mempengaruhi setiap perilaku anak. Apabila anak hidup dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang maka dalam jiwanya akan tumbuh sifat yang demikian, tapi sebaliknya apabila anak tumbuh dalam lingkungan yang kurang baik maka ia akan tumbuh menjadi orang yang kurang baik
Demikian juga kebiasaan yang dilakukan dalam lingkunganya akan menjadi kebiasaan pula dalam hidupnya nanti. Kebiasaan membaca misalnya, meskipun itu adalah pekerjaan yang menjemukan dan membosankan, apalagi pada usia anak sekolah, dimana waktu bermain lebih banyak digunakan dari pada untuk membaca, namun bila dalam keluarga sudah terbiasa dengan lingkungan yang senang membaca dalam setiap waktunya, maka anak akan terbiasa pula. Dalam setiap waktu dan kapanpun dan dimana berada membaca adalah makanannya.
Dengan minat yang dimilikinya itu ia akan merasa senang apabila dalam membacanya bisa dijadikan bahan pengetahuan baik itu pengetahuan umum maupun tentang sekolah. Disini peran keluarga yang harus bisa menciptakan seluruh keluarganya untuk menjadikan waktu santainya dengan membaca.
Kebiasaan dalam keseharian itu akan mendarah mendaging pada diri seseorang atau sudah menjadi kebudayaan dalam diri seseorang. Seseorang yang memiliki motivasi untuk membaca memiliki tujuan yang pokok.
Dengan tujuan yang hendak dicapainya itu dengan membaca seseorang akan memiliki kemapuan untuk mengeluarkan pendapatnya dihadapan umum dengan memiliki dasar sebagai landasannya. Dengan begitu membaca merupakan suatu kewajiban yang dilakukan seseorang apabila ia menginginkan wawasan yang luas dan berpengetahuan yang tinggi. Seperti yang pernah kita lakukan pada saat belajar di dalam kelas, dimana guru kita rnenyuruh membaca dalam bab yang akan diterangkan dan suruh untuk mencari kalimat yang belum dipahaminya.
Contoh seperti itu dapat kita fahami bahwa dengan membaca itu guru mempunyai harapan anak didiknya bisa memahami dan mengerti apa yang dimaksud dalam bacaan tersebut.
Menurut Pilawa (1974 : 169) menyatakan bahwa semua anak yang berusia semuda-mudanya dapat diajar membaca asalkan : mempunyai minat, dapat menyebut bunyi huruf. Dapat mengingat kata-kata. memiliki kemampuan membedakan dengan yang baik. dan memiliki perkembangan bahasa lisan dan kosakata yang memadai.
Didalam hal membaca agama Islam telah menempatkan modal pertama dan utama untuk memperoleh ilmu Pengetahuan dan teknologi dengan kata “Membaca” . Sebagaimana wahyu Allah Swt yang pertama kali diturunkan kepada Rosululloh Saw melalui malaikat Jibril dalam surat Al-’Alaq sebagai berikut:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقَ خَلَقَ اْلاِ نْسَانَ مِنْ عَلَقَ اِقْرَأَوَرَبُّكَ اْلاِكْرَمُ اَلَّذِى عَلَّمَ بِا لْقَلَمْ عَلَّمَ اْلاِنْسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ
Artinya : “Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-MU yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (surat Al-’Alaq ayat 1-5)

Dari ayat diatas lengkaplah sudah bahwa betapa pentingnya membiasakan membaca dalam berbagai kesempatan utamanya bagi para anak didik baik berlangsung di lingkungan keluarga maupun dilingkungan sekolah besar kemungkinan akan dapat menambah wawasan keilmuan yang sekaligus menunjang tercapainya prestasi belajar sesuai yang diharapkan.
Berpijak dari latar belakang tersebut, penulis ingin membuat suatu penelitian akan dijadikan judul dalam skripsi yaitu : “ Upaya Guru Dalam Membangun Budaya Membaca Siswa Kelas 1 Di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.


B. PENEGASAN ISTILAH DALAM JUDUL
Agar semua pihak dalam memahami skripsi ini tidak mengalami salah pemahaman, maka penulis perlu menjelaskan istilah yang terkandung dalam judul skripsi tersebut. Adapun untuk lebih mempermudah dalam pemahamannya maka dapatlah penulis jelaskan pengertian judul itu secara per-kalimat sebagai berikut:
1. Upaya Guru
Dalam kamus Umum bahasa Indonesia Upaya adalah “ Usaha atau ikhtiar untuk mencapai maksud tertentu” .
Sedangkan guru adalah: seseorang yang pekerjaannya mengajar orang lain atau orang yang dicontoh dan ditiru, artinya dicontoh perkataannya dan ditiru perbuataannya
2. Budaya
Dalam kamus besar bahasa Indonesia Budaya adalah “ sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah
3. Membaca
Membaca adalah: “Suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata / bahasa tulis.”
Dengan demikian apa yang dikehendaki dalam judul diatas yakni “Upaya Guru dalam Membangun Budaya Membaca” adalah Usaha-usaha yang dilakukan guru dalam rangka membiasakan diri anak untuk membaca agar memperoleh prestasi belajar yang baik atau maksimal di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.

C. IDENT1F1KASI, PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Agar dalam pembahasan skripsi yang berjudul “Upaya Guru dalam Membangun Budaya Membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung” ini tidak menimbulkan kerancuan, maka dapatlah penulis mengidentifikasi permasalahan permasalahan sebagai berikut:
a. Pentingnya menumbuhkan minat membaca,
b. Tahap-tahap perkembangan membaca,
c. Aspek-aspek membaca,
d. Prinsip-prinsip pemilihan bahan bacaan,
e. Membaca sebagai aktivitas rutinitas,
f. Faktor-faktor penghambat budaya membaca.
2. Pembatasan Masalah
Menyadari akan keterbatasan kemampuan penulis dan untuk lebih memudahkan dalam pembahasan, maka penulis membatasi permasalahan tersebut sebagai berikut:
a. Faktor-faktor penghambat dan pendukung budaya membaca.
b. Usaha-usaha atau cara guru dalam membangun budaya membaca.

3. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apa saja faktor-faktor yang menghambat dan pendukung budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung ?
b. Apa saja usaha-usaha guru dalam membangun budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung?

D. TUJUAN DAN KEGUANAAN PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat dan mendukung budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.
b. Untuk Mengetahui usaha-usaha guru dalam membangun budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.




2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan latihan aplikasi dari teori yang telah penulis terima selama berada di bangku kuliah sekaligus untuk menambah hasanah ilmu pengetahuan serta sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi jenjang S1 di jurusan Tarbiyah di STITM Tulungagung.
b. Bagi Guru
Untuk dijadikan introspeksi diri dalam membantu anak didiknya meningkatkan prestasi belajar terutama dalam membiasakan diri selalu membaca. Sehingga dengan kebiasaan membaca yang cukup disertai dengan tersedianya buku-buku bacaan yang menunjang keperluan sekolah siswa kelas 1 maka akan membantu anak dalam meningkatkan prestasi belajarnya.
c. Bagi sekolah
Dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam upayanya meningkatkan pelayanan anak terutama buku perpustakaan yang dapat menunjang mutu atau kualitas pendidikan yang dikelolanya, sehingga akan mampu membangun budaya membaca.

E. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Skripsi ini dibagi dalam empat bab, yang mengandung beberapa sub bab secara sistematis untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai jalan pikiran adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:
Bab I ; pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi, Pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan peneilitian dan diakhiri dengan sistematika pembahasan.
Bab II ; Landasan Teori, Pertama ; Tinjauan ruang Lingkup Guru pengertian Guru, fungsi dan peran Guru. Kedua ; Tinjauan ruang Lingkup Membaca : Tentang Urgensi Kebiasaan Membaca, Faktor-Faktor Penghambat dan Pendukung Aktivitas membaca, Ketiga ; Membangun Budaya membaca.
Bab III : Metodologi Penelitian, dibahas metode dan teknik pengumpulan data : Populasi, sampling dan sampel penelitian, sumber data variabel dan pengukurannya, metode dan instrumen pengumpulan data, dan diakhiri dengan tehnik pengumpulan data.
Bab IV : Laporan Hasil Penelitian yang terdiri atas deskripsi singkat keadaan obyek serta penyajian dan analisa data.
Bab V : Merupakan bab penutup yang terdiri dari sub kesimpulan dan saran-saran.

Kegunaan Power Suply




















Sedikit berbagi kegunaan dari power suply to the poin aja !

  1. Sebagai alat charger
    Solusi:
  • Setting voltage power supply sesuai dengan voltage out put TC (Travel Charger)
  • Colokkan kabel TC power supply pada hand phon
  1. Sebagai alat kejut batrei
    Solusi :
  • Setting voltage power supply ke 12V kemudian matikan
  • Colokkan kabel ( + ) PS pada ( + ) batrei, kabel ( - ) PS pada ( - ) batrei.
  • Hidupkan power supply, maka proses pengejutan batrei berlangsung dan tunggu sampai turun dua setrip
  1. Sebagai pengganti tegangan voltage
    Untuk menganalisa kerusakan hand phone melalui test point diperlukan tegangan batrei. Sebagai pengganti tegangan batrei tersebut kita bias menggunakan power supply. Solusi :
  • Jumper parallel mesin /PCB bagian ( BSI, Btem dan - ) dan beri kabel sebagai tempat colokan pada Vbatt
  • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei. Matikan dan colokkan kabel merah pada ( + ) dan hitam pada ( - )
  • Hidupkan power supply dan tekan switch on/off hand phone 
  1.  Sebagai analisa kerusakan hend phone
    Pada posisi hand phone normal, apabila kita uji menggunakan power supply maka tegangan yang dihasilkan akan menunjukkan nilai tegangan yang naik turun antara 0,15 sampai dengan 0,2 Solusi :
  • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei, kemudian matikan
  • Colokkan kabel power supply pada konektor batrei sesuai dengan tempatnya
  • Hidupkan power supply, tekan switch on/off hand phone dan analisa pergerakan jarum amper power supply, sebagai berikut:
  • Pergerakan jarum amper pada posisi 0,15 merupakan posisi Power.Trouble Shooting:
  • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik dan langsung turun ke 0, IC Power bermasalah
  • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik, diam lalu turun ke 0 atau diam terus di atas 0, kasus memori program
  • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik turun-naik turun tetapi hand phon tidan memberikan tanda-tanda kehodupan, kasus memori program.
  • Switch on/off.
  • Jalur on/off
  • Tegangan pada resistor on/off
  • Jika switch on/off ditekan jarum amper diam tidak bergerak.
  • Cek:
      1. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,25 merupakan posisi CPU
      2. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,17 merupakan posisi RX (reiceiver/penerimaan)
      3. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,13 merupakan posisi TX (transmitter)
      4. Jarum amper sudah ada nilai tegangan sebelum switch on/off ditekan berarti konslet

Mempercepat loading


Tentunya teman-teman semua sangat jengkel, apabila computer yang kita pakai terjadi lambat pada saat loading, ini sangat sering sekali terjadi , bukan hanya teman-teman doang yang mengalami hal seperti itu, saya sendiripun pernah mengalaminya, maka dari itu kali ini saya mencoba membagikan tip ini siapa tau dan bermanfaat untuk kita semua, ok deh ndak usah panjang lebar karena saya bukan ahlinya untuk membuat kata yang berbelit-belit , langsung aja dan simak betul-betul

  • Klik Start - Run
  • Tulis regedit – tekan Enter 
  • Setelah muncul jendela Registry Editor  seperti pada gambar


  


 
 
  • KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\klikExplorer 
  • Klik Edit-New-DWORD Value 
  • Beri nama DesktopProcess dan beri nilainya 1

Kurang lebih begitulah ,selamat mencoba, jangan lupa restart dulu
Sabtu, 02 Juli 2011

TEKNIK HP KENA AIR

Karena banyak dan seringnya mendapat keluhan handphone yang terkena  air  pada kesempatan  ini saya mencoba membagikan tip ketika hal yang seperti ini terjadi pada teman-teman semua , upaya ini hanyalah langkah / pertolongan awal saja ketika keadaan darurat, sengaja atau tidak sengaja keyataan itu bisa saja terjadi apalagi tiba –tiba turun hujan . pernah dapat dari cerita user, sayapun memberikan acungan jempol dan kalau boleh memberi nilai  10. karena  apa ? setelah semua terjadi dia dengan cepat melepas casing dan baterai, kemudian ia masukkan kedalam beras , wah ini juga bagus lho , karena beras itu mempunyai semacam gaya magnet pada molekul-molekul air sehingga sisa – sisa air tersebut bisa diserap kedalam beras. ( ingat waktu pelajaran fisika duluniiii  he..he.. )
         Namun begitu solusi menggunakan beras itu bukan yang tepat seperti yang sudah saya utarakan tadi hanya untuk keadaan darurat saja ,solusi hp terkena air bila diatasi dengan tepat  dan benar maka akan menjadi masalah yang kecil. Tapi sebaliknya bila kurang tepat / salah akan menjadikan masalah yang sangat besar bisa-bisa menjadi fatal tentunya biaya yang anda keluarkan menjadi membengkak
        Nah sekarang saya akan berbagi pengalaman semaksimal mungkin buat teman-teman semua, ini berdasarkan dari kejadian-kejadian yang pernah diceritakan dari yang empunya handphone
 --- LARANGAN KERAS
1.      jangan mengeringkan dengan cara meletakkan hp diatas TV,atau dimasukkan kedalam oven
2.      jangan memasang baterai apalgi menghidupkan beulang kali
3.      jangan hanya coba-coba kalau memang belum tahu  sebab akan bertambah fatal dan menyulitkan service selanjutnya

----- JURUS MAUTNYA
  1. Buka semua baut yang adapada hp kemudian lepaskan secara terpisah
  2. lap dulu bagian-bagian yang jelas terdapat air
  3. ini yang paling membutuhkan penanganan khusus
    • pada bagian pcb semprotkan cairan ipa juga bisa pakai butiran silika
    • nyalakan blower setel udaran dan heaternya kecil saja  dulu
    • kemudian berikan lagi cairan khusus pada bagian kaki-kaki IC tertentu dan panasi  supaya pada masa yang akan datang tidak berakibat suara mbengung atau kresek-kresek
    • sebaiknya jangan terlalu tergesa-gesa walupun kelihatan udah betul-betul kering ,nyantai dulu sambil minum kopi biar seger he..he.. biar ngak tegang aja
    • kemudian tes dengan power supply , masih terjadi hubungan arus pendek atau tidak
kalau sudah ditekan tombol hp amper power supply diam hardwarenya perlu dicek kembali, kalau kurang dari 50 ampere lakukan flash,  yang terakhir kalau nyala berati berhasil nahh mudah kan kalau tahu he..he... sip .
mudah-mudahan tip ini bisa bermanfaat bagi semuanya , oya kalau bener-bener ndak tahu mendingan bawa aja ketempat service yang kamu percayakan biar ndak tambah parah

Widget By: usahabaru

Data blog saya

Pengikut